tag:blogger.com,1999:blog-72030956383396581492023-11-15T10:15:59.364-08:00Seputar Ma'ruf AminAdminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.comBlogger99125tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-56695098925653551962018-11-10T16:11:00.000-08:002018-11-10T16:11:06.946-08:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Awam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan seperti itu, sebagai pimpinan wajib konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran akhlak saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Awam MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan budi pekerti, ada nggak pelanggaran akhlaknya, batas tata krama yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Apabila rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Secara usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya ialah tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua biasa belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap mengerjakan roda aktivitas MUI jikalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi rekomendasi jabatan Ma\'ruf di MUI seketika diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu energi fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-5479974770658514952018-11-09T17:03:00.000-08:002018-11-09T17:03:09.288-08:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan semacam itu, sebagai pimpinan wajib konsekuen menjalankan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran budi pekerti dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Awam MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan sopan santun, ada nggak pelanggaran budi pekertinya, batas moral yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Khusus usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yaitu tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua biasa belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang sanggup melaksanakan roda aktivitas MUI jikalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua lazim MUI harusnya ya demikian itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini menganjurkan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu daya fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-47106879195506534742018-11-08T11:56:00.000-08:002018-11-08T11:56:08.367-08:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan seharusnya konsekuen menjalankan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran adab dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Lazim MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan sopan santun, ada nggak pelanggaran budi pekertinya, batas adab yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia malahan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Jika rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Biasa MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Terlebih usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya ialah tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang kapabel melaksanakan roda kesibukan MUI sekiranya pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi cara kerja Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya semacam itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi masukan jabatan Ma\'ruf di MUI langsung dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu energi fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-56146081087722019042018-11-07T13:59:00.000-08:002018-11-07T13:59:14.902-08:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan seperti itu, sebagai pimpinan patut konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran akhlak saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Awam MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan moral, ada nggak pelanggaran adabnya, batas adab yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Biasa MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terpenting usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya ialah tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik segera.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang kapabel melaksanakan roda kesibukan MUI jikalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pengerjaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua lazim MUI harusnya ya semacam itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini menganjurkan jabatan Ma\'ruf di MUI langsung dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-25528455197851051402018-11-05T01:27:00.000-08:002018-11-05T01:27:06.348-08:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Awam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan sepatutnya konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran moral dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan tata krama, ada nggak pelanggaran akhlaknya, batas adab yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Biasa MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terutamanya usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri mengamati, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap melaksanakan roda aktivitas MUI jikalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pengerjaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini menganjurkan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-35189199098623907292018-11-04T16:41:00.000-08:002018-11-04T16:41:05.065-08:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan sepatutnya konsekuen melakukan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran tata krama dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan moral, ada nggak pelanggaran adabnya, batas moral yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia malahan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Awam MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Terpenting usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri mengamati, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang kapabel melakukan roda aktivitas MUI apabila pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pengerjaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini menganjurkan jabatan Ma\'ruf di MUI seketika diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu energi fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-79873600943227378772018-11-04T13:20:00.000-08:002018-11-04T13:20:06.337-08:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan seperti itu, sebagai pimpinan mesti konsekuen melakukan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran budi pekerti dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Awam MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan adab, ada nggak pelanggaran akhlaknya, batas adab yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Bila rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Terlebih usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya merupakan tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap melaksanakan roda kesibukan MUI kalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi masukan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-71577788778544169462018-11-04T03:08:00.000-08:002018-11-04T03:08:06.747-08:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan seharusnya konsekuen melakukan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran akhlak saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan sopan santun, ada nggak pelanggaran moralnya, batas sopan santun yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Secara usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik segera.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap melaksanakan roda aktivitas MUI jika pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi masukan jabatan Ma\'ruf di MUI seketika diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-16089695670828134682018-11-03T21:33:00.000-07:002018-11-03T21:33:10.012-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan seperti itu, sebagai pimpinan seharusnya konsekuen menjalankan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran adab dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan sopan santun, ada nggak pelanggaran tata kramanya, batas budi pekerti yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Jikalau rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Awam MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terpenting usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya ialah tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang kapabel melakukan roda aktivitas MUI jikalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi masukan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu daya fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-90490712665919424592018-11-03T13:02:00.000-07:002018-11-03T13:02:12.520-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Awam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan seperti itu, sebagai pimpinan wajib konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran adab saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Awam MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan moral, ada nggak pelanggaran moralnya, batas akhlak yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Apabila rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Biasa MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Terutamanya usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri mengamati, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik segera.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang sanggup mengerjakan roda aktivitas MUI sekiranya pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua lazim MUI harusnya ya demikian itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi saran jabatan Ma\'ruf di MUI seketika diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu daya fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-37684273899502585472018-11-02T03:30:00.000-07:002018-11-02T03:30:12.715-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan semestinya konsekuen menjalankan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran sopan santun saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan sopan santun, ada nggak pelanggaran tata kramanya, batas akhlak yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Jikalau rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terutamanya usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya ialah tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap melaksanakan roda aktivitas MUI bila pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya semacam itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini menganjurkan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu daya fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-33291722073212849872018-11-01T15:08:00.000-07:002018-11-01T15:08:02.011-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan semacam itu, sebagai pimpinan mesti konsekuen menjalankan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran budi pekerti dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Lazim MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan akhlak, ada nggak pelanggaran moralnya, batas sopan santun yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Seandainya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terpenting usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap mengerjakan roda aktivitas MUI jikalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi cara kerja Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya demikian itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini merekomendasikan jabatan Ma\'ruf di MUI langsung dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu energi fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-21985602524852850002018-10-30T16:31:00.000-07:002018-10-30T16:31:06.105-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan patut konsekuen melakukan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran budi pekerti dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Lazim MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan tata krama, ada nggak pelanggaran moralnya, batas sopan santun yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Apabila rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Awam MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Secara usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya merupakan tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua biasa belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik segera.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap mengerjakan roda kesibukan MUI bila pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya demikian itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi anjuran jabatan Ma\'ruf di MUI lantas dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-34574967748259764722018-10-30T11:00:00.000-07:002018-10-30T11:00:07.136-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Awam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan wajib konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran tata krama dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Awam MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan moral, ada nggak pelanggaran akhlaknya, batas budi pekerti yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Apabila rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Biasa MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Terutamanya usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya ialah tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang kapabel melaksanakan roda kesibukan MUI kalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini menganjurkan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-82258291195757763762018-10-29T02:45:00.000-07:002018-10-29T02:45:09.240-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan semacam itu, sebagai pimpinan patut konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran tata krama saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Lazim MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan adab, ada nggak pelanggaran adabnya, batas tata krama yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Apabila rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Terutamanya usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya ialah tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang sanggup melaksanakan roda aktivitas MUI bila pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi cara kerja Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi saran jabatan Ma\'ruf di MUI langsung diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk mengaplikasikan waktu daya fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-34629299429547576712018-10-28T18:50:00.000-07:002018-10-28T18:50:00.365-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan sepatutnya konsekuen melakukan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran sopan santun dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Lazim MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan moral, ada nggak pelanggaran budi pekertinya, batas akhlak yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Awam MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terlebih usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yaitu tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua biasa belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang sanggup melakukan roda kesibukan MUI bila pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi cara kerja Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua lazim MUI harusnya ya demikian itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini merekomendasikan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-90872327746534683132018-10-28T08:18:00.000-07:002018-10-28T08:18:11.182-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan semestinya konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran budi pekerti saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan moral, ada nggak pelanggaran moralnya, batas sopan santun yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Seandainya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Lebih-lebih usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua biasa belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap melakukan roda kesibukan MUI sekiranya pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua lazim MUI harusnya ya semacam itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi saran jabatan Ma\'ruf di MUI langsung diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-1396561896215414692018-10-27T15:39:00.000-07:002018-10-27T15:39:01.076-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan seperti itu, sebagai pimpinan patut konsekuen menjalankan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran adab saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Lazim MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan akhlak, ada nggak pelanggaran moralnya, batas tata krama yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Khususnya usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang kapabel melaksanakan roda aktivitas MUI jika pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini merekomendasikan jabatan Ma\'ruf di MUI seketika diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-27518088583805940012018-10-26T11:44:00.000-07:002018-10-26T11:44:07.170-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Awam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan seperti itu, sebagai pimpinan seharusnya konsekuen menjalankan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran tata krama dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan akhlak, ada nggak pelanggaran sopan santunnya, batas adab yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Apabila rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Awam MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Khususnya usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua biasa belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap mengerjakan roda aktivitas MUI bila pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua lazim MUI harusnya ya demikian itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi masukan jabatan Ma\'ruf di MUI langsung dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-81550760217030113162018-10-26T03:49:00.000-07:002018-10-26T03:49:11.550-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Lazim Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan semestinya konsekuen menjalankan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran adab saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Lazim MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan tata krama, ada nggak pelanggaran budi pekertinya, batas budi pekerti yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia bahkan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Biasa MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terutamanya usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri mengamati, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya merupakan tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik segera.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang kapabel melakukan roda aktivitas MUI kalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi saran jabatan Ma\'ruf di MUI seketika dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk mengaplikasikan waktu energi fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-5278166815472344352018-10-23T12:20:00.000-07:002018-10-23T12:20:16.425-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan semacam itu, sebagai pimpinan wajib konsekuen melakukan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran sopan santun dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan adab, ada nggak pelanggaran adabnya, batas tata krama yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malahan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Seandainya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Lebih-lebih usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya ialah tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang sanggup melaksanakan roda kesibukan MUI jika pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua biasa MUI harusnya ya semacam itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi masukan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu daya fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-51850616726523676202018-10-22T23:21:00.000-07:002018-10-22T23:21:09.075-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Awam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan semacam itu, sebagai pimpinan wajib konsekuen melakukan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran budi pekerti saat Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Awam MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan budi pekerti, ada nggak pelanggaran sopan santunnya, batas tata krama yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malahan menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Bila rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Awam MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Khusus usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri melihat, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya merupakan tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang cakap mengerjakan roda kesibukan MUI bila pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi cara kerja Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya seperti itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi saran jabatan Ma\'ruf di MUI lantas dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk mengaplikasikan waktu kekuatan fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-33514806670047416202018-10-22T21:30:00.000-07:002018-10-22T21:30:02.933-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan seperti itu, sebagai pimpinan sepatutnya konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses tidak mau mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran moral dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan tata krama, ada nggak pelanggaran adabnya, batas tata krama yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Lazim MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terpenting usulan dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua biasa belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang sanggup melakukan roda aktivitas MUI jika pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya demikian itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi anjuran jabatan Ma\'ruf di MUI lantas diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk memakai waktu energi fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-12544879382341741132018-10-19T23:25:00.000-07:002018-10-19T23:25:10.790-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Biasa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan demikian itu, sebagai pimpinan mesti konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran akhlak dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Biasa MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan moral, ada nggak pelanggaran budi pekertinya, batas tata krama yang mana yang menjadi rujukan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari tempat duduk Ketua Biasa MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku kuatir curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usulan dari bawah. Terlebih usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya merupakan tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua awam belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik lantas.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang sanggup melakukan roda kesibukan MUI kalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Spesialis DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi cara kerja Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya semacam itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini memberi masukan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas diberi terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk menerapkan waktu energi fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7203095638339658149.post-81439676127480858002018-10-17T21:11:00.000-07:002018-10-17T21:11:11.047-07:00Timses Jokowi: MUI Punya Kewenangan Sendiri soal Ma\'ruf Amin Ketua
AktifWakil Ketua Regu Kampanye Nasional Jokowi-Ma\'ruf Amin, Johnny G Plate tak mempermasalahkan bakal cawapres Ma\'ruf Amin yang masih aktif sebagai Ketua Awam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Terakhir, Ma\'ruf masih memimpin rapat pimpinan MUI pada Selasa 18 September 2018.<br /><br />\"Jangan hingga ada kekosongan di sana. Kan semacam itu, sebagai pimpinan sepatutnya konsekuen mengerjakan tugas tugasnya,\" kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Sentra, Rabu (19/9/2018).<br />Menurutnya, Ma\'ruf Amin tidak perlu mundur dari jabatannya. Apalagi, MUI mempunyai kewenangannya sendiri. Timses ogah mencampuri urusan hal yang demikian.<br /><br />\"Kewenangan MUI dan presidiumnya atau ketua ketua di sana kami tak mencampuri itu internal MUI itu domain mereka,\" kata Sekjen Nasdem itu.<br />Menurutnya, tak ada pelanggaran akhlak dikala Ma\'ruf Amin tak mengundurkan diri sebagai Ketua Lazim MUI.<br /><br />\"Apa yang dimaksud tak mundur itu dengan budi pekerti, ada nggak pelanggaran adabnya, batas tata krama yang mana yang menjadi acuan,\" kata ia.<br />Ia malah menegaskan, banyak juga tokoh lain rangkap posisi. \"Sekiranya rangkap jabatan, ada banyak yang merangkap, ini baru calon kok,\" imbuh Johnny.<br /><br />Ketua DPP PAN Yandri Susanto mempermasalahkan status Ma\'ruf Amin yang tidak kunjung mundur, dari bangku Ketua Awam MUI. Ia curiga, ada intrik khusus siap dilancarakam Ma\'ruf sepanjang kontestasi Pilpres dengan kuasanya hal yang demikian.<br /><br />\"Aku cemas curiga juga, masalahnya Pak Kiai Ma\'rif di ketua MUI, jadi banyak usul dari bawah. Terpenting usul dari para ulama, sebaiknya melepas jabatan sebagai ketua MUI sebab beliau kini fokus sebagai posisi Cawapres,\" kata Yandri di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Yandri memperhatikan, keengganan gelagat Ma\'ruf untuk tak melepas jabatanya yakni tak elok. Berdasarkan ia, selama ini dalam perjalanan MUI, seorang ketua lazim belum ada yang pernah terlibat dalam politik praktis atau politik seketika.<br /><br />\"Kita sarankan ke untuk melepaskan, agar MUI tak terseret-seret terhadap politik praktis tadi dan MUI tak tersandera. Aku yakin masih banyak ulama yang sanggup melaksanakan roda aktivitas MUI kalau pak maruf amin mengundurkan diri,\" terang ia.<br /><br />Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Ahli DPP Partai Golkar Mahyudin juga minta Ma\'ruf stop dari MUI agar konsentrasi menghadapi progres Pilpres 2019.<br /><br />\"Pak Ma\'ruf Amin kan harusnya dapat lebih konsentrasi untuk menghadapi kampanye calon wapres. Jadi harusnya sih enggak perlu ngotot konsisten di ketua awam MUI harusnya ya semacam itu beliau bersedia menjadi calon wapres ya legowo aja mundur dipinta atau tak dipinta,\" katanya di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).<br /><br />Wakil Ketua MPR ini merekomendasikan jabatan Ma\'ruf di MUI lantas dikasih terhadap orang lain. Karena, posisi bakal cawapres akan menyita waktu yang sibuk.<br /><br />\"Agar lebih konsentrasi untuk mengaplikasikan waktu daya fikiran untuk memenangkan kontestasi Pilpres yang akan datang,\" sambungnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/15241502081018782435noreply@blogger.com0